12 Penumpang Ditahan karena Kabur Saat Pesawat Mendarat Darurat

12 Penumpang Ditahan karena Kabur Saat Pesawat Mendarat Darurat

topmetro.news Seorang hakim di Spanyol menjatuhkan putusan bahwa 12 penumpang yang kabur saat pesawat yang mereka tumpangi mendarat darurat, ditahan untuk batas waktu yang belum ditentukan. Mereka dikenai tuduhan awal, yakni penghasutan dan paksaan.

Pengadilan tinggi Pulau Balearic, Spanyol, dalam sebuah pernyataan menyebut 2 dari 12 penumpang itu, didakwa mendukung imigrasi ilegal.

Hakim Palma de Mallorca memerintahkan agar ke-12 penumpang pesawat yang kabur saat pesawat mereka mendarat darurat dijebloskan ke penjara sambil menunggu persidangan berikutnya.

Sebelumnya pesawat Air Arabica, dengan rute penerbangan Casablanca, Spanyol ke Istanbul, Turki, melakukan pendaratan darurat di bandara Palma de Mallorca pada Jumat malam, 5 November 2021.

Pendaratan darurat dilakukan setelah mendapat laporan ada penumpang yang sakit. Yang terjadi kemudian, 12 penumpang dalam pesawat melarikan diri saat pesawat berada di landasan pacu di bandara.

Situasi ini menyebabkannya bandara ditutup selama lebih dari tiga jam. Pihak berwenang sedang memburu 12 orang lainnya yang kabur dari pesawat.

Dari ke-12 penumpang yang berhasil ditangkap tersebut, termasuk penumpang yang mengaku sakit. Penumpang sakit tersebut dibawa ke rumah sakit dengan seorang pendamping.

Rekannya lalu mencoba melarikan diri dari rumah sakit, namun bisa ditangkap.

Penumpang yang memicu pendaratan darurat itu mengatakan bahwa ia sakit diabetes. Dia saat ini sudah keluar dari rumah sakit setelah seorang staf memutuskan bahwa dia baik-baik saja.

Surat kabar El Pais mewartakan penumpang yang mengklaim sakit tersebut pernah ditahan di Spanyol pada 2020 karena menyakiti pihak berwenang dengan menolak perintah. Otoritas saat ini sedang menyelidiki apakah insiden pada 5 November 2021 itu, merupakan bagian dari rencana sebuah grup di Facebook. Yang ingin masuk Spanyol secara ilegal.

sumber: tempo.co

Related posts

Leave a Comment